Menjelang bulan suci Ramadhan kebiasaan masyarakat umumnya melakukan apa yang Islam telah ajarkanyaitu silaturahmi kepada kedua orangtua, sanak saudara ataupun kepada kerabat dan tetangga sesuai dengan kewajiban kita dalam ibadah kepada Allah SWT, di Serang menjelang datangnya bulan suci romadhon kebiasaan
ini turun temurun menjadi tradisi yang turun temurun di masyarakat
muslim kota serang umumnya. Kebiasaan ini menjadi semakin mengikat tali
silaturahmi dimana diharapkan selama bulan suci melakukan ibadah puasa
dengan khusuk dan lapang hati.
Kebiasaan ini diantaranya pada masyarakat muslim
1. Pembersihan
Adalah
kebiasaan untuk membersihkan kuburan (makam) orang tua, kerabat, sanak
saudara yang telah dahulu meninggal dunia, karena umat islam percaya
bahwa selama bulan yang penuh barokah ini seluruh penghuni makam yang
beragama islam mendapatkan istirahat dari perkara-perkara alam kuburnya.
2. Membersihkan masjid
Yang dilakukan dalam membersihkan tempat ibadah seperti Masjid, Mushola saling bekerja sama kerja bakti gotong raoyong kerja
sama dari semua warga sehingga ketika Shalat Tarawih diharapkan menjadi
nyaman dan mengundang Muslim khusukan dalam ibadah yang akan melakukan shalat tarawih di masjid.
3. Penerangan Jalan
Maksudnya adalah untuk menerangi jalan para peziarah atau umat muslim yang akan melakukan akititas doa selama bulan suci Ramadhan.
4. MunggaPuasa
Pada tahap ini setiap warga biasanya dikoordinasikan oleh ketua RT dan jajarannya atau orang-orang yang dianggap dituakan ataupun sesepuh untuk memulai pertemuan malam sesama warga setempat. Tujuan ini adalah untuk setiap warga saling maaf memaafkan satu sama lain jika dalam satu tahun mungkin di antara warga ada kesalahan bahwa hati mereka telah menjadi gelisah karena perselisihan. Untuk itu warga yang hadir pada malam yang telah ditentukan oleh RT 07 RW 17 kompleks permata serang melakukannya seminggu sebelum bulan suci ofRamadan, yang dihadiri oleh hampir semua kepala keluarga, istri dan anak anak nya. Dalam acara tersebut biasanya dilakukan dan disusun oleh ketua RT diantaranya adalah sbb :
i) Pembacaan ayat-ayat dari Quran yang dikumandangkan oleh orang-orang yang pandai membaca Al-Quran, ‘s dengan tartil dan benar.
ii) Pesan dari RT untuk menjelaskan peristiwa yang mendefinisikan hubungan antara warga RT 07
iii) Tausiah
uraian singkat tentang pentingnya bulan Ramadhan puasa dan bagaimana
mereka harus berjalan dengan baik dan mendapatkan Ridho Allah SWT serta
larangan-larangan.
iv) Pembacaan do’a
yang dipimpin oleh seorang pemimpin agama atau ulama doa untuk setiap
penduduk untuk memperoleh kesehatan, kekuatan, dan kekhusukan serta rezeki berlimpah di bulan yang penuh ampunan ini sehingga mengharapkan orang untuk menjadi khusyuk dan iklas dalam puasa.
v) Saling bermaafan satu denganlainya
di masyarakat sangat senang dan tulus memafkan berpelukan dan beberapa
bahkan menangis karena menyentuh pada malam bahwa tidak ada warga yang
merasa paling baik dan benar.
vi)
Makan bersama dalam acara ini ibu dari RT mengkoordinasikan acara
memasak untuk orang yang akan disajikan kepada semua warga negara dalam
malamini melihat ke akraban satu sama lain
meskipun masakan disajikan sangat sederhana tapi hampir semua warga
untuk menikmatinya sementara sholawat Nabi Besar Muhammad SAW.
vii) Santai dan curhat satu sama lain dan masing-masing berbicara tentang pekerjaan selama ini yang menyibukannya dan itulah akhir acara mungga puasa yang dilakukan warga RT 07 yang hamper dihadir seluruh warganya dalam rangka menyongsong bulan suci ramadhan malam itu.